AKFAR CEFADA
AKADEMI FARMASI CENDIKIA FARMA HUSADA
UKM Research and Creative Innovation (RCI) Akfar Cefada sukses menyelenggarakan pelatihan “Pembuatan Produk Bahan Alam” pada Sabtu, 26 April 2025, di Bandar Lampung. Kegiatan ini menghadirkan apt. Arsy Fauziah, M.Si sebagai narasumber yang membimbing peserta dalam teori dan praktik pembuatan produk berbahan alam yang aman dan bernilai guna. Pelatihan diikuti oleh mahasiswa D3 dan siswa SMK Cefada dengan antusiasme tinggi, mencerminkan semangat inovasi serta pengembangan keterampilan di bidang ke
Bandar Lampung, 26 April 2025 — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Research and Creative Innovation (RCI) Akademi Farmasi Cefada sukses menggelar kegiatan bertajuk “Pelatihan Pembuatan Produk Bahan Alam” pada hari Sabtu, 26 April 2025. Acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di aula kampus Akfar Cefada, Bandar Lampung, dan diikuti dengan antusias oleh puluhan peserta.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang formulasi produk berbasis bahan alam, yaitu Ibu apt. Arsy Fauziah, M.Si. Dalam sesi pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya pemanfaatan kekayaan alam Indonesia sebagai sumber bahan baku farmasi dan kosmetika, serta memberikan bimbingan langsung kepada para peserta dalam proses pembuatan produk. Materi yang disampaikan mencakup mulai dari identifikasi bahan alam, teknik ekstraksi sederhana, hingga formulasi dasar pembuatan produk yang aman dan bernilai jual.
Peserta yang terdiri dari mahasiswa D3 Akfar Cefada dan siswa SMK Cefada menunjukkan antusiasme tinggi. Tak hanya menyimak materi secara teoritis, para peserta juga mengikuti praktik langsung di laboratorium, di mana mereka mencoba membuat produk sederhana berbahan dasar alami seperti salep herbal dan lulur tradisional. Kegiatan praktik ini memberikan pengalaman konkret serta pemahaman mendalam tentang proses produksi dan keamanan bahan.
Ketua UKM RCI, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UKM dalam mengembangkan potensi dan kreativitas mahasiswa di bidang inovasi kefarmasian. “Kami berharap pelatihan ini dapat membuka wawasan peserta bahwa bahan alam yang ada di sekitar kita memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi dan eksplorasi ide bagi para peserta untuk mengembangkan minat di bidang penelitian dan inovasi produk. Dengan mengusung semangat green pharmacy dan kemandirian farmasi lokal, UKM RCI berupaya menjadi motor penggerak dalam pemanfaatan potensi alam Indonesia secara berkelanjutan.
Pelatihan ini pun mendapat respon positif dari peserta. “Saya jadi lebih memahami cara kerja pembuatan produk herbal secara langsung. Ini sangat bermanfaat untuk pengembangan keterampilan saya ke depan,” ujar salah satu mahasiswa peserta kegiatan.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, UKM RCI kembali menegaskan perannya sebagai wadah kreatif dan edukatif yang terus mendukung pengembangan ilmu serta inovasi di kalangan mahasiswa Akfar Cefada.
