Industri farmasi terus berkembang dengan teknologi baru dan inovasi dalam pengembangan obat. Lulusan D3 Farmasi perlu mengikuti tren seperti teknologi farmasi digital, sistem penghantaran obat berbasis nano, dan obat biologik serta terapi gen. Fokus juga beralih ke kesehatan preventif dan manajemen penyakit kronis, dengan pemanfaatan big data dan AI dalam penelitian obat. Lulusan D3 Farmasi harus menguasai keterampilan komunikasi, teknologi terbaru, dan regulasi untuk tetap bersaing di industri
**Ringkasan Berita** Sertifikasi menjadi elemen penting bagi lulusan D3 Farmasi agar dapat bersaing di dunia kerja. Sertifikasi seperti **Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK)** diperlukan untuk memastikan tenaga farmasi memiliki kompetensi yang sesuai standar. Lulusan bersertifikat memiliki peluang lebih besar untuk bekerja di apotek, rumah sakit, industri farmasi, dan instansi pemerintah. Selain STRTTK, sertifikasi tambahan dalam **digitalisasi farmasi, manajemen
Patikan kebo bukan sekadar tanaman liar, tetapi memiliki banyak manfaat yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Dengan penelitian lebih lanjut, tanaman ini berpotensi menjadi bahan alami yang mendukung kesehatan masyarakat secara luas.
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-5, Akademi Farmasi Cendikia Farma Husada (Akfar Cefada) menggelar acara jalan sehat yang penuh semangat dan kebersamaan. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 15 Februari 2025, dimulai pukul 06.00 WIB di halaman kampus Akfar Cefada. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, para alumni, sivitas D3 dan SMK Cefada, masyarakat sekitar, serta para pelajar dengan antusiasme tinggi.
Menghindari makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam seperti gorengan, makanan cepat saji, serta daging olahan dapat mencegah penyakit jantung. Sebagai gantinya, konsumsi sayuran, buah, dan protein sehat untuk menjaga kesehatan jantung.
Mahasiswa D3 Kefarmasian dituntut untuk menguasai berbagai keterampilan praktis agar siap terjun ke dunia kerja. Keterampilan utama yang harus dimiliki meliputi dispensing dan manajemen obat, komunikasi dengan pasien dan tenaga medis, serta pengelolaan apotek dan administrasi farmasi. Selain itu, pemahaman tentang teknologi farmasi, pelayanan farmasi klinis, serta pembuatan dan pengujian sediaan farmasi juga menjadi nilai tambah. Di era digital, lulusan juga perlu menguasai sistem informasi f