Simulasi OSCE Akademi Farmasi Cendikia Farma Husada Angkatan 2022.

OSCE adalah singkatan dari Objective Structured Clinical Examination. Ini merupakan sebuah metode evaluasi yang digunakan di berbagai bidang kesehatan, terutama di pendidikan kedokteran, keperawatan, kebidanan, dan jurusan kesehatan lainnya, untuk menilai kemampuan praktis dan profesional mahasiswa secara objektif dan terstruktur.

Simulasi OSCE

Selamat dan Sukses Kepada Mahasiswa Angkatan 2022 Telah Melaksanakan Simulasi OSCE.

Pada hari Jumat dan Sabtu, 30-31 Mei 2024, Program Studi Farmasi, Akademi Farmasi Cendikia Farma Husada telah melaksanakan kegiatan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang bertempat di Kampus Akademi Farmasi Cendikia Farma Husada. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan berjalan lancar hingga selesai. OSCE ini diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai bentuk evaluasi keterampilan klinis, dengan pengawasan oleh dosen penguji yang berkompeten. Seluruh peserta mengikuti ujian dengan tertib, dan pelaksanaan berjalan tanpa kendala berarti.

OSCE adalah singkatan dari Objective Structured Clinical Examination. Ini merupakan sebuah metode evaluasi yang digunakan di berbagai bidang kesehatan, terutama di pendidikan kedokteran, keperawatan, kebidanan, dan jurusan kesehatan lainnya, untuk menilai kemampuan praktis dan profesional mahasiswa secara objektif dan terstruktur.

Dalam ujian OSCE, mahasiswa akan menghadapi serangkaian "stasiun" yang dirancang menyerupai skenario klinis nyata. Setiap stasiun memiliki tugas atau skenario spesifik yang harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Misalnya, di satu stasiun mahasiswa mungkin diminta untuk melakukan pemeriksaan fisik pada pasien simulasi, di stasiun lain mereka mungkin harus berkomunikasi dengan keluarga pasien, atau melakukan prosedur medis tertentu. Penilaian dilakukan oleh penguji yang terlatih berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan dengan jelas, sehingga meminimalisir bias subjektif. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan klinis, komunikasi, dan pemecahan masalah yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman kepada masyarakat.

Ujian ini lazim digunakan dalam pendidikan kedokteran, keperawatan, kebidanan, fisioterapi, dan disiplin ilmu kesehatan lainnya. Disebut objektif karena setiap peserta ujian dihadapkan pada skenario dan kriteria penilaian yang sama, sehingga hasilnya lebih adil dan minim bias. Sementara itu, istilah terstruktur merujuk pada format ujian yang dibagi menjadi beberapa stasiun atau pos, di mana setiap stasiun memiliki tugas atau skenario klinis spesifik yang harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.Dalam setiap stasiun, mahasiswa akan diminta untuk menunjukkan berbagai keterampilan, mulai dari melakukan anamnesis (wawancara riwayat pasien), pemeriksaan fisik, interpretasi.

LINK TERKAIT