Akademi Farmasi Cendikia Farma Husada kembali menunjukkan keunggulan dan komitmennya dalam bidang pendidikan tinggi dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II. Pada acara Silaturahmi Pimpinan PTS LLDIKTI Wilayah II tahun 2025 dengan tema "Dari Kampus untuk Negeri: Sinergi Inovasi, Talenta dan Budaya Ilmiah untuk Indonesia Emas", Akademi Farmasi Cendikia Farma Husada berhasil meraih peringkat pertama kategori Kualifikasi Dosen dan peringka
Inovasi formulasi sediaan topikal terus berkembang pesat. Dua pendekatan nanoteknologi yang telah menarik perhatian signifikan dalam beberapa dekade terakhir adalah liposom dan niosom. Kedua sistem pembawa vesikular ini menawarkan potensi besar untuk meningkatkan penetrasi obat ke dalam kulit, memperpanjang waktu tinggal obat di area target, dan mengurangi efek samping sistemik.
BIMTEK Penyusunan Proposal PKM diikuti oleh Mahasiswa yang telah memiliki judul PKM sesuai bidang yang dipilih dan di presentasikan serta di review langsung oleh Pemateri.
Mahasiswa Akademi Farmasi Cendikia Farma Husada (Fifi Elivia & Desak Made W.) atas pencapaiannya sebagai Juara Favorit 1 Tingkat Nasional dalam Lomba Konten Kreatif Edukatif dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional 2025.
sistem pengiriman obat nano (SPON) muncul sebagai solusi menjanjikan, menawarkan potensi untuk secara akurat mengarahkan agen terapeutik langsung ke sel kanker, sekaligus meminimalkan kerusakan pada jaringan normal.
OSCE adalah singkatan dari Objective Structured Clinical Examination. Ini merupakan sebuah metode evaluasi yang digunakan di berbagai bidang kesehatan, terutama di pendidikan kedokteran, keperawatan, kebidanan, dan jurusan kesehatan lainnya, untuk menilai kemampuan praktis dan profesional mahasiswa secara objektif dan terstruktur.